Apapun alasannya jauhilah ramalan zodiak, dukun, ramalan mujur, sial dan lain sejenisnya, karena apapun alasannya itu salah.
“Ramalan mujur, sial adalah syirik” (HR. Bukhari)
Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala :
." Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka” (QS. Al-Maa’idah : 72)
Ramalan Mujur, sial adalah syirik (Rasulullah mengulanginya 3x) (HR. Bukhari dan Muslim)
Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala :
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar”. (QS. An-Nisaa’ : 48)
“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain Syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya” (QS. An-Nisaa’ : 116)
Apakah anda suka membaca Ramalan Zodiak? Ya itu syirik meski sekedar bercanda, hiburan, iseng apalagi serius.
“Barang siapa yang mendatangi seorang peramal lalu mempercayai apa yang diramalkan maka ia telah kufur” (HR. Tirmidzi : 135)”
Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala :
“Katakanlah: "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah", dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.” (QS. An-Naml : 65)
“Katakanlah: "Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?" Dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong selain Allah” ( QS. Al-Ahzab : 17)
“Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan- syaitan itu turun? Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa, mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaitan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta.” (QS. Asy-Syu'araa' : 221-223)
Hukum mendatangi dukun dan tukang sihir dan bertanya kepada teman-teman dekat syaitan ini adalah dosa besar dan bahkan bisa jadi merupakan kekafiran kepada Allah.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam bersabda :
“Barang siapa yang mendatangi tukang ramal (orang yang mengaku mengetahui ilmu ghaib, termasuk dukun dan tukang sihir, kemudian bertanya tentang sesuatu hal kepadanya. Maka tidak akan diterima shalatnya orang tersebut selama 40 hari” (HR. Muslim : 2230)
0 Response to "Pandangan Islam Ramalan, Sihir Dan Dukun"
Posting Komentar